BossLobster.com

Minggu, 18 Juli 2010

Warung Es Pocong

JUAL KESEGARAN BERNUANSA MISTIS

Yak, minuman es lagi. Kali ini warung es yang berbau mistis, hi hi hi hi hi >:) Buka tahun 2006, warung es ini langsung menghentak jagad alam (red: apaan sih, lebay deh) (red: lebay malang) :D Waktu dibuka pertama kali, warung ini langsung menarik perhatian orang-orang Depok, khususnya sekitar Margonda Raya.
Lokasi yang dipilih juga strategis sekali. Tidak tanggung-tanggung, warung ini menempati sebuah areal kecil depan jalan Sawo, jalan kecil yang menuju Stasiun Kereta UI. Nama yang mencolok serta posisi yang strategis langsung membuat warung ini populer di kalangan orang Depok sejak tiga tahun lalu. Betulkah?

Sesuai namanya, yang disajikan di tempat ini kebanyakan adalah minuman es. Nama hidangannya heboh-heboh pula, ada Green Goblin (es jeruk limau), Kuntilanak (es Kopyor dan soda susu), Vodoo (mangga Gedong dan soda susu), Kolor Ijo (melon dan soda susu), dan lainnya. Nama-nama minuman es ini sengaja dibuat seram untuk faktor heboh saja. Alasan lainnya, nama dipilih agar sesuai dengan warna minumannya, seperti Sunshine (jeruk soda), Velvet (anggur soda). Yang jagoan adalah Es Pocong, hi hi hi hi hi. Kenapa namanya Pocong? Lihat saja komposisinya--bubur sumsum, potongan pisang, dan kue moci. Setelah itu, di atasny disiram lagi dengan sirup dan soda susu. Selain minuman es, juga dijual makanan seperti nasi uduk tuyul (karena porsinya yang kecil banget), lontong setan, tempe Mendoan, mie Lampir, pastel Jin, dan bakwan Berontak.

CItarasa makanannya enak. Es Pocong di sini memang istimewa. Meskipun dasarnya cuma bubur sumsum, dicampur susu soda, sirup, potongan pisang dan kue moci mampu membuat cita rasa yang baru dan unik. Buat es yang lainnya saya katakan standar lah. Makanan, hmm . . . nasi uduknya kurang enak. Mungkin karena harga murah dan porsi kecil, santannya dikurangi. Tempe Mendoan termasuk lumayan. Menu lainnya belum saya coba.

Untuk harga, mahasiswa banget. Minuman es rata-rata dihargai Rp4.000,-. Makanan, karena dijual dengan porsi yang kecil banget jadi murah banget, jadi kayak nasi kucing gituh. Buat daftar harga lengkap, lihat aja ya di foto.

Warung ini memang tempat makan yang cocok buat mereka yang mencari menu dan suasana santai, apalagi harganya juga santai :) Pemilik warung ini, Pak Rahmat, punya naluri yang bagus dalam berusaha. Karena jalan Sawo ramai dilalui oleh mahasiswa UI dan penumpang kereta dari stasiun UI, dia mendirikan tempat makan yang menunya ringan dan harganya tidak mahal. Jadilah, warung Es Pocong. Makanan yang disantap bisa dimakan di tempat dan dapat pula dibawa pergi (red: sebelum pergi ya bayar dulu dong).

Jadi, apa lagi yang ditunggu. Ayo datang ke warung ini. Kalau Anda tidak tertarik dengan makanannya, es Pocong akan menjadi oleh-oleh khas dari kota Depok. Warung ini terletak di jalan Sawo, persis di pinggir jalan Margonda Raya. Dari arah Jakarta, Anda tinggal melaju lurus di Margonda Raya. Begitu Anda melewati gapura Selamat Datang, Anda sudah harus bersiap-siap berhenti karena tempat tujuan sudah dekat. Silahkan berhenti di jalan Kober dan menyeberangi jalan. Warung Es Pocong sudah tepat di depan mata. Selamat bersantap, :) hi hi hi hi hi


Pesona Kuliner Depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

. Kelana .. Kuliner .